PRA-PROPOSAL TESIS
ANALISA PENERAPAN
SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN
PERUMAHAN DI P.T XXX BANJARMASIN
Disusun
Oleh :
Muhammad
Razib Reza
H2A112003
PROGRAM MAGISTER TEKNIK
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Perusahaan-perusahaan pada bidang
konstruksi bangunan merupakan salah satu yang berpengaruh besar dalam mendukung
perkembangan pembanginan di Indonesia. Dengan banyaknya perusahaan-perusahaan
konstruksi yang bersaing ketat untuk menuat suatu proyek akan menyebabkan
adanya persaingan, sehingga perusahaan harus mampu untuk meningkatkan efisiensi
dan efektifitas kinerjanya. Untuk menyikapi hal tersebut perusahaan dituntut
agar dapat lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan,
agar mereka dapat mampu mewujudkan tujuan tersebut. Karyawan merupakan asset
yang terpenting bagi perusahaan, sehingga perusahaan juga harus berupaya untuk
lebih meningkatkan keselamatan para pekerjanya. Hal ini dapat terwujud apabila
perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3)
yang diharapkan akan mengurangi tingkat kecelakaan pada tempat kerja, yang
dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan baik dari sisi tenaga kerja maupun
dari asset perusahaan lainnya.
Tenaga kerja sebagai faktor yang
menentukan bagi perusahaan, dalam melaksanakan pekerjaanya tenaga kerja ini
akan menghadapi ancaman bagi keselamatan dan kesehatannya yang datang dari
pelaksanaan tugas tersebut. Apabila kesehatan dan keselamatan tidak terjamin
akan mempengaruhi jalannya proses produksi, karena kecelakaan kerja akan
menyebabkan terhambatnya produksi dalam menghasilkan barang dan jasa. Banyaknya
kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja tersebut perlu mendapatkan
perhatian secara khusus dari pimpinan perusahaan karena kecelakaan yang terjadi
akan mengakibatkan kerugian baik bagi karyawan maupun bagi perusahaan tempat
bekerja. Kerugian bagi perusahaan adalah tidak berjalannya kegiatan produksi
sehingga akan menimbulkan kerugian biaya yang besar lagi. Oleh sebab itu dengan
adanya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) diharapkan untuk
jangka panjang akan menguntungkan bagi perusahaan.
Selanjutnya engan meningkatkan penggunaan
teknologi di berbagai sector kegiatan seringkali berakibat pada tingginya
resiko yang akan mengancam keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan karyawan.
Perusahaan tidak hanya menerapkan K3 saja untuk mensejahterakan para
karyawannya, juga perusahaan perlu upaya peningkatan perlindungan karyawan.
Perlindungan ini baik bagi yang melakukan pekerjaan dalam hubungan kerja maupun
di luar hubungan kerja yang dilakukan melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja
(Jamsostek). Karena melalui program ini diharapkan dapat memberikan ketenangan
kerja dan dampak positif terhadap usaha peningkatan disiplin dan produktivitas
Tenaga kerja.
Berdasarkan uraian diatas Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang baik akan membantu perusahaan
dalam menangani karyawan dengan cepat dan tepat, selain itu juga dapat mencegah
atau setidak-tidaknya mengurangi terjadinya kecelakaan kerja baik yang
disengaja maupun tidak disengaja dalam bekerja, sehingga dapat menciptakan
kesejahteraan karyawan.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan berbagai permasalahan yang
telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian bekaitan
dengan PT.XXX Banjarmasin, yaitu :
1. Bagaimana
penerapan SMK3 pada proyek pembanginan perumahan di PT.XXX Banjarmasin ?
2. Masalah
apa yang dihadapi perusahaan pada penerapan SMK3 dan bagaimana solusi masalah
yang dihadapi perusahaan pada penerapan SMK3 tersebut.
1.3 Tujuan Penelitian
1.
Untuk mengetahui penerapan SMK3 pada proyek pembangunan perumahan P.T XXX di
Banjarmasin.
2.
Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi perusahaan penerapan SMK3 dan
solusi dari masalah yang dihadapi perusahaan.
No comments:
Post a Comment