Monday, March 11, 2013

thesis manajemen rekayasa konstruksi


Logo Unlam Warna PRA-PROPOSAL TESIS
ANALISA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI P.T XXX BANJARMASIN





Logo Unlam Warna







Disusun Oleh :
Muhammad Razib Reza
H2A112003



PROGRAM MAGISTER TEKNIK
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1         Latar belakang
          Perusahaan-perusahaan pada bidang konstruksi bangunan merupakan salah satu yang berpengaruh besar dalam mendukung perkembangan pembanginan di Indonesia. Dengan banyaknya perusahaan-perusahaan konstruksi yang bersaing ketat untuk menuat suatu proyek akan menyebabkan adanya persaingan, sehingga perusahaan harus mampu untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerjanya. Untuk menyikapi hal tersebut perusahaan dituntut agar dapat lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan, agar mereka dapat mampu mewujudkan tujuan tersebut. Karyawan merupakan asset yang terpenting bagi perusahaan, sehingga perusahaan juga harus berupaya untuk lebih meningkatkan keselamatan para pekerjanya. Hal ini dapat terwujud apabila perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang diharapkan akan mengurangi tingkat kecelakaan pada tempat kerja, yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan baik dari sisi tenaga kerja maupun dari asset perusahaan lainnya.
          Tenaga kerja sebagai faktor yang menentukan bagi perusahaan, dalam melaksanakan pekerjaanya tenaga kerja ini akan menghadapi ancaman bagi keselamatan dan kesehatannya yang datang dari pelaksanaan tugas tersebut. Apabila kesehatan dan keselamatan tidak terjamin akan mempengaruhi jalannya proses produksi, karena kecelakaan kerja akan menyebabkan terhambatnya produksi dalam menghasilkan barang dan jasa. Banyaknya kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja tersebut perlu mendapatkan perhatian secara khusus dari pimpinan perusahaan karena kecelakaan yang terjadi akan mengakibatkan kerugian baik bagi karyawan maupun bagi perusahaan tempat bekerja. Kerugian bagi perusahaan adalah tidak berjalannya kegiatan produksi sehingga akan menimbulkan kerugian biaya yang besar lagi. Oleh sebab itu dengan adanya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) diharapkan untuk jangka panjang akan menguntungkan bagi perusahaan.
          Selanjutnya engan meningkatkan penggunaan teknologi di berbagai sector kegiatan seringkali berakibat pada tingginya resiko yang akan mengancam keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Perusahaan tidak hanya menerapkan K3 saja untuk mensejahterakan para karyawannya, juga perusahaan perlu upaya peningkatan perlindungan karyawan. Perlindungan ini baik bagi yang melakukan pekerjaan dalam hubungan kerja maupun di luar hubungan kerja yang dilakukan melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Karena melalui program ini diharapkan dapat memberikan ketenangan kerja dan dampak positif terhadap usaha peningkatan disiplin dan produktivitas Tenaga kerja.
          Berdasarkan uraian diatas Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang baik akan membantu perusahaan dalam menangani karyawan dengan cepat dan tepat, selain itu juga dapat mencegah atau setidak-tidaknya mengurangi terjadinya kecelakaan kerja baik yang disengaja maupun tidak disengaja dalam bekerja, sehingga dapat menciptakan kesejahteraan karyawan.
1.2     Rumusan Masalah
          Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian bekaitan dengan PT.XXX Banjarmasin, yaitu :
1.    Bagaimana penerapan SMK3 pada proyek pembanginan perumahan di PT.XXX Banjarmasin ?
2.    Masalah apa yang dihadapi perusahaan pada penerapan SMK3 dan bagaimana solusi masalah yang dihadapi perusahaan pada penerapan SMK3 tersebut.
1.3      Tujuan Penelitian
           1. Untuk mengetahui penerapan SMK3 pada proyek pembangunan perumahan P.T XXX di Banjarmasin.
           2. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi perusahaan penerapan SMK3 dan solusi dari masalah yang dihadapi perusahaan.


No comments:

Post a Comment